Himpunan Astronomi Indonesia (HAI) merupakan organisasi tunggal profesi ilmiah astronomi di Indonesia. Astronomi di Indonesia tidak lepas dari dibukanya Jurusan Astronomi di Institut Teknologi Bandung pada 1951. Jumlah lulusan yang terbatas membuat kiprah para astronom masih belum banyak dirasakan masyarakat. Dekade-dekade berikutnya jumlah lulusan astronomi ini semakin bertambah sehingga wadah organisasi HAI mulai menemukan bentuknya dan kiprahnya pun mulai terasa. Apalagi sejak sekitar tahun 2000 lulusan terkait bidang astronomi dari berbagai universitas sudah mulai ada.
HAI merupakan organisasi yang berhubungan erat dengan komunitas astronomi regional (South East Asia Astronomy Network, SEAAN) dan internasional (International Astronomical Union, IAU). Indonesia telah lama bergabung menjadi anggota IAU dan beberapa anggotanya pernah dan sedang mendapat tugas dalam beberapa Komisi IAU. Dukungan Pemerintah sangat berarti pada keberlangsungan astronomi Indonesia sebagai anggota IAU, yakni salah satu badan dunia yang Indonesia memiliki wakilnya secara aktif.
Secara berkelanjutan HAI memberi dorongan dan dukungan positif pada berbagai kegiatan ilmiah astronomi. Dukungan berupa rekomendasi dan pemayung aktivitas penelitian, termasuk keastronomian, diberikan kepada forum/kegiatan yang dilakukan oleh berbagai kalangan, tidak terkecuali bagi astronom amatir. Tentunya cakupan kegiatan HAI lebih dominan pada keprofesian astronomi di Indonesia.