Nama yang diusulkan harus memenuhi aturan sbb:

1. Nama yang diusulkan harus diambil dari nama benda, atau tempat yang memiliki makna budaya, sejarah, atau geografis yang sudah lama ada, dan layak diabadikan pada benda langit.
   
2. Meskipun tidak wajib, nama yang diusulkan dapat diambil dari tema terkait langit maupun astronomi dari budaya setempat. Nama yang diusulkan juga bisa diambil dari nama lokal konstelasi atau asterisma tempat sistem eksoplanet itu berada.
   
3. Dua (2) nama harus diusulkan - satu (1) untuk eksoplanet dan satu (1) lagi untuk bintang induknya.
   
4. Nama dalam bahasa asli: Sebagai rekognisi atas tahun 2022-2032 sebagai Dekade Bahasa Asli Internasional yang dicanangkan PBB, para penutur bahasa asli didorong untuk ikut mengusulkan nama yang berasal dari bahasa asli. Jika salah satu nama yang diajukan berasal dari bahasa asli, maka (1) Tim pengusul nama harus dipimpin atau mengikutsertakan satu atau lebih anggota dari komunitas atau masyarakat asli, dan (2) tim harus melampirkan persetujuan untuk menggunakan bahasa asli dari representatif kelompok masyarakat asli yang terlibat dalam program tersebut.
5. Tema Penamaan: Dua nama tersebut harus mengikuti tema penamaan yang lazim. Tema penamaan yang menjelaskan kaitan logis kedua nama harus disarikan dalam satu atau dua kalimat, dan harus cukup luas sehingga jika ada objek/planet baru di sistem tersebut di masa depan, bisa menggunakan nama dari tema yang sama. Contoh: Pada kampanye NameExoWorlds tahun 2009, nama Ceibo dan Ibirapitá diadopsi untuk nama bintang HD 63454 dan planet HD 63454b. Nama sistem tersebut bertemakan nama spesies pohon yang berasal dari Uruguay.
   
6. Penjelasan dan presentasi: Pengusul didorong untuk membuat presentasi singkat dalam bahasa masing-masing dalam bentuk video 3 menit, disertai penjelasan dalam bahasa Inggris (satu halaman A4, font 10, spasi ganda, maksimum 300 kata).
   
7. Format: Nama yang diusulkan harus ditulis dalam huruf latin, dan diawali dengan huruf kapital (mengikuti aturan dari IAU). Jika nama yang diusulkan mengandung diakritik atau berasal dari bahasa yang menggunakan alfabet atau sistem penulisan berbeda, nama tersebut harus tersedia dalam Unicode UTF-8.
   

Tidak diperkenankan untuk mengusulkan:

1. Nama orang yang masih hidup atau sudah meninggal, atau benda, atau lokasi yang secara keseluruhan atau sebagian berasal dari nama orang.
   
2. Nama yang sudah digunakan (atau lebih tepatnya "sedang digunakan") untuk benda langit tertentu (diadopsi oleh IAU ataupun tidak) dalam bahasa tertentu, harus dikecualikan (contoh, nama Gacrux untuk masyarakat Wergaia adalah Bunya). Daftar nama benda langit IAU bisa dilihat di taut ini.
   
3. Nama rekaan (karangan, baru dibuat) dan portmanteaus (gabungan sebagian atau beberapa kata). Pengecualian: Untuk beberapa kasus penggabungan nama multi-kata diperkenankan (misalnya, "Lionrock" diadopsi untuk HD 212771 di NameExoWorlds 2019, dari "Lion Rock" di Hong Kong).
4. Nama merk dagang yang dilindungi oleh Hak Cipta, atau nama yang bersifat komersial.
   
5. Nama individu, tempat atau kegiatan yang pada prinsipnya dikenal sebagai aktivitas politik, militer atau keagamaan. Misalnya nama negara, peperangan, nama rumah ibadah, dll.
   
6. Nama yang menyertakan angka atau tanda baca (kecuali sesuai dengan budaya).
   
7. Nama terkait nama organisasi
8. Akronim
9. Nama hewan peliharaan;
10. Nama yang menyertakan angka atau tanda baca

Jika terpilih:

1. Nama akan diakui oleh IAU sebagai nama yang digunakan secara umum untuk objek (atau objek-objek).
2. Nama terpilih tidak akan menggantikan penamaan alfanumerik yang digunakan dalam sains.
3. Nama-nama yang diusukan akan dipublikasikan bersama-sama dengan kredit kepada pengusul nama.
4. Nama terpilih dapat digunakan secara internasional bersama dengan, atau terpisah, dari penamaan ilmiah, secara permanen dan tanpa pembatasan.